Forum Diskusi Mengenal, Memahami, dan Melindungi Sawit dari Bahaya Ganoderma
Resmi digelar pada Selasa (20/08/2024) berlokasi di Lubuk Linggau Forum diskusi Mengenal, Memahami, dan Melindungi Sawit dari Bahaya Ganoderma dengan tema “Petani Swadaya Optimis meski Ganoderma Bikin Menangis” hadir sebagai narasumber Dr (C). Dadang Gusyana, S.Si, MP. Hadir pula Suratmo selaku Kepala Bidang Produksi Tanaman Perkebunan yang memberikan sambutan pembuka mewakili Kepala Dinas Perkebunan Musi Rawas.
Dalam sambutannya di forum diskusi tersebut Suratmo menuturkan “kelapa Sawit merupakan komoditi primadona di Musi Rawas. Banyak petani swadaya atau mandiri yang tumbuh bahkan mengganti tanamannya menjadi kelapa sawit,”.
Suratmo menambahkan, sebaiknya petani swadaya atau mandiri tidak mengganti semua tanaman karet di kebun dengan kelapa sawit. Upaya ini dilakukan agar petani bersiaga menghadapi kondisi tidak menentunya harga komoditi yang terjadi.
Suratmo menjelaskan “Kami minta untuk tidak mengganti semua tanaman kebun dengan kelapa sawit. Apabila petani mempunyai perkebunan sebesar 4 ha, maka cukup 2 ha saja yang diganti kelapa sawit. Ketika suatu saat harga karet tinggi dan harga kelapa sawit turun, petani tidak mungkin langsung mengganti tanamannya menjadi karet lagi,”.
dengan luas kebun kelapa sawit saat ini sudah mencapai 49.450 ha di Musi Rawas. disayangkan sebanyak 213 ha kebun kelapa sawit terkena ganoderma dan hama seperti ulat api, ulat kantong, tiikus, dan babi.
“Luas perkebuna kelapa sawit di Musi Rawas ada sebanyak 49.450 ha dan sudah terkena ganoderma sebanyak 213 ha. Bukan hanya itu, ada juga hama lain yakni ulat api, ulat kantong, tikus, dan babi. Karena belum ada penanganan secara Kimia Pengendalian ganoderma dibasmi dengan cara dibakar,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Program Peremajaan kelapa Sawit Rakyat (PSR) dimulai pada tahun 2017 dan di Musi Rawas baru terealisasi pada tahun 2019. Sampai saat ini sudah mencapai 2.000 ha yang sudah PSR.
“Saat ini luas kebun yang telah melakukan PSR sebanyak 2.000 ha. Program PSR dimulai tahun 2017 dan di Musi Rawas baru terealisasi pada tahun 2019,” jelasnya.
Forum Diskusi ini terselengara berasal dari keresahan petani mandiri mengenai ancaman Ganoderma yang masih sedikit mendapatkan atensi. Digagas oleh Alfat Haryono bersama petani mandiri.
Alfat mengatakan “Acara ini digelar untuk mengedukasi petani kelapa sawit dalam penanganan ganoderma dan mengenali pohon kelapa sawit yang sudah terkena ganoderma,”.
70 peserta hadir dalam acara ini dan akan berlangsung mulai Selasa (20/08) sampai Rabu (21/08). Pada hari kedua, para peserta akan ke lapangan langsung untuk melihat kebun kelapa sawit yang sudah terserang ganoderma.